Lupakan Mantan Dengan Hipnoterapi



Hipnoterapi merupakan jenis terapi mental, pikiran dan emosi serta perilaku yang dilakukan dalam keadaan hipnotis. Terapi ini memanfaatkan kondisi Trance pada klien yang diinduksikan guna mengatasi masalah yang dihadapi oleh klien, dalam hipnoterapi kerjasama dan saling percaya antara terapis dan kline mutlak diperlukan, jika kline tidak percaya maka terapi hanya buang-buang waktu saja.

Sementara hipnotis merupakan kondisi yang memang sudah ada pada setiap orang, arti siapapun ia pasti pernah mengalami kondisi tersebut baik secara sadar maupun tidak, contoh ketika seseorang sedang menonto drama, tenggelam dalam alur cerita drama tersebut dan tanpa ia sadari airmata keluar begitu saja, saat itu ia sedang dalam kondisi terhipnotis. 

contoh lain ketika dalam berkenderaan menuu suatu tempat si pengendara sibuk memikirkan suatu masalah hingga tanpa disadari ia menyetir kenderaan seperti tanpa kendali lalu melewati tempat tujuan, hingga tersadar. dalam kondisi tersebut sipengendara masuk dalam kondisi hipnotis. Dan masih banyak lagi, intinya setiap orang pernah mengalami kondisi hipno baik sadar maupun tidak.

Banyak sekali manpaat yang didapat melalui terapi pikiran (hipnoterapi) salah satunya adalah melupakan mantan pacar, saya banyak sekali menerima klien dari kalangan siswa maupun mahasiswa yang mengalami masalah serupa. 

Dalam kasus tersebut, klien tidak akan mungkin bisa melupakan 100% kenangan yang pernah ia alami, tiba-tiba setelah dihipno akan lupa sang mantan, itu tidak mungkin. Dalam hal ini hipnoterapi hanya mampu meminimalisir emosi atau perasaan negatif yang menghantui pikiran. Jika bertemu dengan orang dimaksud maka perasaan yang muncul adalah perasaan yang biasa-biasa saja, tidak ada perasaan yang tidak enak mengganggu.

Menurut  Adi.W Gunawan dalam buku nya " Quantum Life Transformation", apa pun yang kita alami dalam hidup disimpan di memori di pikiran bawah sadar. Dan memori mempunyai komponen sebagai berikut:

  • Waktu ( kapan terjadi, berapa lama )

  • Tempat ( dimana terjadi )

  • Siapa yang terlibat

  • Gambar ( visual )

  • Suara ( auditori )

  • Bau ( olfaktori )

  • Rasa ( Gustatori )

  • Sensasi fisik ( Kinesnetik )

  • EMOSI

Komponen 1-8 bersifat netral, tidak mengganggu. Yang membuat masalah adalah emosi, terutama emosi negatif. Emosi, baik yang positif mau pun yang negatif, muncul sebagai hasil dari pemaknaan yang kita berikan pada suatu kejadian. Emosi inilah sang provokator yang mempengaruhi cara kita berpikir, bertindak, dan berperilaku.


Dalam paparan diatas dapat disimpulkan bahwa kita tidak bisa melupakan sesuatu memory yang sudah tersimpan di alam bawah sadar kita, tapi kita hanya bisa menetralisir emosi yang muncul pada saat memori itu muncul dalam pikiran anda. (*)

Post a Comment for "Lupakan Mantan Dengan Hipnoterapi"