JAKARTA -- Berbagai eksperimen untuk pengobatan disfungsi ereksi
dilakukan dengan hasil beragam. Tahap awal sebuah penelitian yang diulas
profesor dan praktisi kesehatan holistik dari Walden University, Dr
Debra Rose Wilson menyebutkan semangka potensial menggantikan viagra
mengatasi disfungsi ereksi.
Viagra selama ini
membantu pria dengan masalah seksual untuk mendapatkan kehidupan seks
memuaskan. Namun, beberapa pria merasakan efek samping mengonsumsinya,
mulai dari nyeri dada hingga penyakit jantung.
Untuk pria yang tak bisa mengonsumsi viagra, semangka dapat
menjadi alternatif aman tanpa efek samping serius. Mengapa? Buah tropis
ini mengandung citrulline, asam amino yang mendorong kemampuan ereksi pria lebih baik.
Viagra meningkatkan aliran darah ke penis, memungkinkan pria lebih mudah ereksi. Citrulline melakukan hal sama, meski cara kerjanya berbeda dengan viagra.
Sejumlah penelitian menunjukkan tubuh mengubah citrulline pada semangka menjadi asam amino jenis arginine. Arginine kemudian berubah menjadi oksida nitrat yang membuka pembuluh darah lebih lebar, meningkatkan aliran darah ke penis, dan akhirnya mengatasi disfungsi ereksi.
Karena
semangka mengandung banyak air, konsentrasi citrulline tertinggi
berasal dari jus semangka terkonsentrasi. Tahapan penelitian ini
dilakukan 2011-2017.
Dilansir dari Medical News Today,
Kamis (30/8), studi 2011 diikuti 24 pria dengan gangguan disfungsi
ereksi ringan. Mereka diriset selama satu bulan setelah rutin
mengonsumsi suplemen citrulline. Hasilnya, hanya dua pria yang tingkat
ereksinya tetap tidak normal setelah mengonsumsi suplemen citrulline. Separuh pria lainnya mengalami peningkatan ereksi hingga ke level normal.
Pria sebelum diberi citrulline hanya
beraktivitas seks rata-rata 1,37 kali per bulan. Setelah perawatan,
mereka bisa menjalani 2,3 kali aktivitas seks per bulan tanpa efek
samping.
Studi 2013 mengumpulkan data pada tikus
dengan gangguan disfungsi ereksi arteriogenik. Tikus yang mengonsumsi
suplemen dalam bentuk air citrulline mengalami perbaikan fungsi ereksi dibanding yang tidak.
Studi
2014 mengevaluasi tikus jantan yang diobati dengan ekstrak semangka.
Tikus yang mengonsumsi semangka lebih mungkin meningkatkan gairan
seksual tikus betina. Sejak dari sini peneliti berpandangan semangka
sangat mungkin menjadi bahan pengobatan disfungsi ereksi.
Penelitian 2017 memahami lebih dalam peran citrulline dan arginine dalam fungsi ereksi. Peneliti mengukur kadar kedua asam amino ini pada 122 pria dengan disfungsi ereksi.
Kandungan citrulline pada semangka kuning atau oranye lebih besar dibanding semangka merah. Konsentrasi citrulline
pada kulit semangka lebih tinggi dari pada daging buahnya. Tidak ada
perbedaan signifikan antara varietas semangka tanpa biji atau semangka
berbiji.
Food and Drug Administration (FDA) Amerika memang belum melabeli resmi citrulline
sebagai salah satu obat disfungsi ereksi. Pengujian lebih lanjut
diperlukan, sampai pada tahap dokter menentukan apakah citrulline ini
bisa bekerja atau tidak. (*)
Post a Comment for "Semangka Atasi Disfungsi Ereksi"